Hai Greener! Di zaman serba canggih dan digital ini, siapa sih yang tidak tahu tentang content creator? Maraknya penggunaan media sosial, membuat banyak orang berlomba-lomba menjadikan content creator sebagai profesi, lho. Apakah Anda salah satunya? Simak yuk!

Menjadi content creator memang berpotensi menghasilkan banyak ‘cuan’ dan terkenal. Tapi tunggu dulu! Untuk menjadi content creator, tidak hanya bermodal kamera dan kuota internet saja untuk mengunggah konten Anda, tetapi juga konsep konten serta self-branding yang konsisten Anda tujukan ke penonton.

Penonton atau netizen akan mudah mengenali Anda jika Anda sudah memiliki konsep konten yang melekat dan konsisten untuk ditunjukan. Oleh karena itu, Anda wajib tahu dan mengerti dulu mengenai skill wajib content creator.

Tujuan mengetahui hal ini adalah agar konten Anda terarah, memiliki target audience yang jelas, serta membuat konten yang tidak asal viral saja. Jadi, konten yang Anda buat akan selalu berbobot dan viral dalam hal yang positif.

Skill Wajib Khusus Content Creator

Sebelum memutuskan untuk menjadi content creator, Anda harus menguasai 7 skill wajib mendasar di bawah ini. Meski terlihat simpel dan mudah untuk Anda lakukan, tetap saja tidak semudah dalam prakteknya.

Oleh karena itu, memahami dan mempelajari skill baru harus terus-menerus. Tidak bisa hanya dalam satu waktu atau secara instan. Karena hal yang bermanfaat tidak bisa didapat secara mudah dan instan begitu saja.

Selain itu, ada beberapa hal yang memang harus dilatih secara berkala dalam skill content creator ini, sehingga Anda akan terbiasa menggunakan dan mempraktekannya tanpa ragu. Jika sudah terbiasa, Anda akan dengan mudah beradaptasi dan mengelola performa konten Anda sendiri.

Mari kita intip skill apa saja yang harus Anda pelajari sekarang! Apakah sudah ada yang pernah Anda pelajari sebelumnya?

1.     Selalu Up to Date

Menjadi content creator harus up to date dengan hal-hal terbaru. Hal ini bertujuan agar konten Anda juga berkesempatan menjadi viral. Jadi, Anda juga wajib riset konsep atau ide yang up to date dan cocok dengan target audience.

Misalnya mengenai konten kecantikan, apa saja hal-hal yang up to date di dunia kecantikan. Apakah harus make up full transisi, membuat video before-after, atau get ready with me yang banyak dibuat oleh beauty content creator.

Jika Anda selalu up to date dengan hal-hal baru, para audience juga tidak akan bosan melihat konten Anda. Mereka justru akan menanti-nanti Anda mengunggah video baru di channel Anda sendiri.

2.     Pintar Menghubungkan Hal Trending dalam Konten

Photo by Jason Dent on Unsplash

Zaman sekarang, hal trending dapat dengan mudah Anda temui. Apalagi dengan pesatnya info yang bisa Anda dapatkan dari media sosial. Hal ini dapat Anda manfaatkan dengan baik.

Sebagai content creator, Anda dapat ‘numpang viral’ pada fenomena yang sedang trending. Anda hanya perlu membuat konten senada dan memasang hashtag yang sesuai dengan fenomena trending tersebut. Yang terpenting, konsepnya masih seirama dengan image branding Anda.

Jadi, target audience bisa dengan mudah merelasikan antara yang trending dengan konten Anda sendiri.

3.     Memahami Konsep Videografi atau Fotografi

Kemampuan paling dasar selain riset konten dan mengetahui hal-hal yang sedang trending, yaitu memahami konsep fotografi dan videografi. Jika kita melihat dari namanya saja adalah pembuat konten, sehingga skill fotografi dan videografi wajib Anda miliki.

Sebenarnya, tidak perlu mengartikan bahwa kemampuan fotografi atau videografi untuk content creator harus di level pro. Anda hanya perlu memahami dan mengerti bagaimana mengambil gambar yang baik untuk konten Anda. Jika Anda lebih suka dengan gambar bergerak, Anda juga harus menguasai teknik dasar mengedit video.

Sebagai contoh, foto yang bagus biasanya terdiri dari komposisi yang seimbang. Tidak terlalu ramai atau sepi. Jangan lupa, faktor cahaya atau lighting juga sangat menentukan kualitas konten Anda.

Lebih lanjut, mengenai video, teknik dasar mengedit video juga kini mudah Anda pelajari melalui aplikasi-aplikasi instan yang dapat Anda unduh kapanpun dan dimanapun. Jadi, Anda juga dapat belajar bagaimana mempercantik konten Anda dengan memanfaatkan waktu luang yang ada.

4.     Memiliki Konsep yang Konsisten

Menentukan konsep tidak jauh berbeda dengan menentukan image. Image ini yang nantinya akan Anda tampilkan secara terus-menerus untuk channel media sosial Anda. Konsep yang Anda buat harus benar-benar matang sebelum Anda tampilkan.

Sebagai contoh, Anda dapat memilih setelah riset audience yang Anda kehendaki. Misal, Anda bisa menetapkan apakah konten Anda terlihat fun, kasual, berwarna, minimalis atau berkonsep misterius. Semua tergantung bagaimana Anda menentukan audience dan konten.

Konsep mungkin tidak bersifat mutlak, Anda bisa mengubahnya di masa mendatang. Namun jangan mengubahnya secara mendadak dan secara keseluruhan. Karena audience akan kebingungan dan Anda dianggap kurang berpendirian meskipun itu hanya untuk sebuah konten.

5.     Disiplin

Photo by Icons8 Team on Unsplash

Meskipun content creator sering terlihat sebagai pekerjaan santai dan mudah, Anda harus memahami bahwa banyak proses yang harus dilalui. Oleh karena itu, memiliki skill disiplin terutama dalam mengelola waktu sangat dibutuhkan.

Jika Anda memutuskan untuk fokus sebagai seorang content creator profesional, Anda harus bisa mengatur jadwal selayaknya bekerja di kantor. Tidak bisa sembarangan bekerja tanpa jadwal yang pasti.

Misalnya, pagi hari Anda sudah take video atau foto, lalu siang hari mulai memilih konten yang akan Anda edit. Lalu, lanjut edit video atau foto yang sudah Anda buat. Terlihat simpel namun jika tidak terbiasa disiplin, hal simpel ini sulit untuk Anda lakukan.

Selain itu, Anda sebagai content creator juga wajib rutin mengunggah video atau foto berkualitas. Meskipun Anda seorang newbie, kemampuan untuk konsisten dan disiplin mengunggah konten sangat menentukan.

Rajin mengunggah konten juga membantu Anda untuk menganalisa konsep atau output seperti apa yang netizen minati. Selain itu,  Anda juga dapat mempelajari faktor-faktor kenapa ada konten yang mudah trending dan yang tidak.

6.     Mengetahui Algoritma Media Sosial

Sebagai content creator, memahami cara kerja algoritma masing-masing platform media sosial sangat penting. Apalagi algoritma pada masing-masing platform memiliki cara kerja dan trik yang berbeda untuk meningkatkan performa dan insights.

Setidaknya, Anda bisa mempelajari salah satu algoritma yang ada di media sosial. Misalnya, algoritma Instagram yang berbeda dengan algoritma di Youtube. Instagram sangat suka memainkan hashtag dan likes. Jam mengunggah postingan atau konten juga berpengaruh pada performa konten Anda.

Jadi, sebelum atau saat memulai menjadi content creator, Anda harus paham betul mengenai algoritma media sosial. Lebih jauh, algoritma ini bersifat dinamis. Beberapa waktu, para founder atau developer akan mengubah regulasi dari algoritma tersebut.

Sehingga, sebagai content creator, Anda harus terus up to date mengenai hal ini. Agar performa konten Anda tetap stabil, bahkan terus meroket dan trending.

7.     Pantang Menyerah

Tidak ada yang instan dalam menggapai impian, termasuk menjadi salah satu content creator andal dengan konten yang selalu trending dan viral. Skill pantang menyerah harus Anda tanamkan sejak pertama Anda memutuskan menjadi seorang pembuat konten.

Karena memang sebagai pemula, mendapatkan viewers atau audience untuk konten Anda tentu tidak mudah. Tidak semua orang bisa langsung menyukai atau tertarik dengan konten yang Anda buat. Apalagi, semua butuh adaptasi termasuk Anda sebagai pembuatnya.

Namun, dengan kemampuan pantang menyerah yang Anda miliki, Anda bisa terus bereksplorasi melakukan trial dan error untuk konten Anda sendiri. Anda bisa terus menanjak dalam membuat konten.

8.     Copywriting

Tenang, skill copywriting di sini tidak mengharuskan Anda untuk menjadi copywriter pro. Skill copywriting untuk content creator di sini dimaksudkan agar Anda dapat membuat caption atau copy text dalam konten dengan lebih baik lagi. Sehingga, masalah sepele, seperti typo, salah ejaan atau salah tulis sudah tidak ada.

Hal tersebut mungkin terkesan remeh, namun banyak orang yang mulai memperhatikan hal ini lho. Apalagi jika Anda berniat untuk kerjasama dengan brand-brand besar, skill copywriting ini wajib ada pada diri seorang content creator.

Selain itu, Anda juga jadi terbiasa menggunakan ejaan yang benar saat mengetik di chat dalam situasi informal sekalipun. Lebih bermanfaat, bukan?

Mengapa Harus Memiliki Banyak Skill?

Memiliki banyak skill sebenarnya tidak hanya wajib untuk content creator saja, mengingat di zaman dengan persaingan yang ketat, semua menuntut serba bisa. Sehingga, sebagai content creator pun, Anda harus bisa cepat beradaptasi dengan skill-skill baru.

Apalagi dengan banyaknya aplikasi yang dapat Anda manfaatkan untuk membuat konten Anda dan memperindahnya menjadi konten yang baik. Tidak ada salahnya mencoba berbagai aplikasi selama aplikasi tersebut menunjang kebutuhan pembuatan konten Anda.

Menguasai banyak skill untuk content creator juga sangat berguna untuk kerjasama dengan banyak brand atau jika Anda Direkrut pada sebuah perusahaan. Anda menjadi sudah terbiasa saat ada beberapa permintaan dari sebuah brand. Sehingga tidak ada masalah saat eksekusi konten brand tersebut.

Bonusnya, Anda dapat menambah link atau relasi baru berkat kemampuan Anda. Selain cuan dan viral, relasi yang bermanfaat pun dapat Anda tambah dengan mudah.

Kesimpulan

Kalau Anda masih ragu untuk mempelajari skill-skill content creator di atas, Anda bisa meminta bantuan ahli untuk mempelajari semuanya di Green Academy.

Belajar di Green Academy bisa membuat waktu Anda lebih efektif. Ilmu yang Anda dapatkan bisa lebih mudah Anda pahami dan praktekkan dengan mudah. Apalagi untuk newbie, belajar dengan ahlinya tentunya juga akan lebih membantu proses belajar Anda.

Tidak ada yang salah dengan mempelajari hal baru apalagi hal tersebut sejalan dengan yang sedang hangat diperbincangkan saat ini. Profesi content creator memang masih tergolong baru, namun menjanjikan. Untuk Anda yang berniat serius dan fokus di bidang ini, jangan ragu untuk belajar di Green Academy.

Jadi, mau jadi content creator sekarang? Yuk mulai bersama kursus content creator bersama kami! Kapan lagi bisa belajar hal baru dengan cara yang mudah, fun dan bermanfaat?

[sc_fs_multi_faq headline-0=”h2″ question-0=”Apa skill wajib yang harus dipahami content creator?” answer-0=”Berikut skill wajib content creator • Selalu Up to Date • Pintar menghubungkan hal trending dalam konten • Memahami konsep videografi dan fotografi • Memiliki konsep yang konsisten • Disiplin • Mengetahui algoritma media sosial • Pantang menyerah • Copywriting” image-0=”” headline-1=”h2″ question-1=”Apa tujuan memahami skill wajib content creator?” answer-1=”Tujuan mengetahui hal ini adalah agar konten Anda terarah, memiliki target audience yang jelas, serta membuat konten yang tidak asal viral saja. Jadi, konten yang Anda buat akan selalu berbobot dan viral dalam hal yang positif. ” image-1=”” headline-2=”h2″ question-2=”Mengapa content creator harus memiliki banyak skill?” answer-2=”Memiliki banyak skill sebenarnya tidak hanya wajib untuk content creator saja, mengingat di zaman dengan persaingan yang ketat, semua menuntut serba bisa. Sehingga, sebagai content creator pun, Anda harus bisa cepat beradaptasi dengan skill-skill baru. Menguasai banyak skill untuk content creator juga sangat berguna untuk kerjasama dengan banyak brand atau jika Anda Direkrut pada sebuah perusahaan. Anda menjadi sudah terbiasa saat ada beberapa permintaan dari sebuah brand. Sehingga tidak ada masalah saat eksekusi konten brand tersebut.” image-2=”” count=”3″ html=”true” css_class=””]