Hi Greeners! Kotlin merupakan bahasa pemrograman open-source untuk berbagai platform, salah satunya untuk membangun aplikasi Android. Bagi Anda yang tertarik menjadi seorang programmer atau developer, maka sudah saatnya untuk belajar coding dengan menggunakan bahasa pemrograman Kotlin dalam mengembangkan aplikasi Android.

Lantas, mengapa harus Kotlin? Pasalnya, Kotlin merupakan bahasa pemrograman yang mendapatkan dukungan resmi dari Google. Selain itu, Kotlin juga memiliki banyak fitur unggulan dibandingkan dengan bahasa pemrograman yang lain.

Artikel ini akan mengulas secara lengkap mengenai apa itu Kotlin, keunggulan dari fitur-fitur Kotlin, hingga alasan mengapa sebaiknya Anda harus memilih Kotlin.

Langsung saja, ini pembahasan lengkapnya.

Definisi Kotlin Apps

Kotlin adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh JetBrains pada Juli tahun 2011. Bahasa pemrograman ini bisa Anda gunakan untuk mengembangkan berbagai platform.

Bahasa pemrograman Kotlin berjalan pada platform JVM (Java Virtual Machine). JVM merupakan platform untuk menjalankan kode berbasis Java, ataupun kode dari bahasa lain yang dikompilasi (compile) menggunakan Java.

Itu artinya bahwa Kotlin bisa menerapkan mekanisme kompilasi pada Java, dengan cara menuliskan kode, lalu menjalankannya pada platform yang mendukung. Selain itu Kotlin dan Java juga dapat Anda gunakan secara bersamaan dalam proses pengembangan aplikasi Android.

Misalnya, Anda bisa menggunakan Kotlin untuk satu halaman aplikasi, sementara pembuatan halaman-halaman selanjutnya menggunakan Java.

Anda pun tidak perlu khawatir kedua bahasa tersebut akan bentrok, karena baik Kotlin maupun Java menghasilkan output file yang sama.

Untuk jenisnya, bahasa pemrograman Kotlin tergolong dalam bahasa pemrograman statically typed. Atau bahasa pemrograman yang bisa diketik secara statis.

Itu artinya, setiap variabel yang dimasukkan ke dalam program harus diketahui terlebih dahulu apa saja jenis-jenisnya.

Dengan demikian, apabila terjadi error pada saat Anda menyusun pemrograman, maka dapat terdeteksi saat itu juga. Sehingga pada saat melakukan proses kompilasi, program sudah benar-benar bersih dari error maupun bug.

Sebagai informasi tambahan, berikut penjelasan mengenai bagaimana sejarah pengembangan Kotlin sebagai bahasa pemrograman.

Sejarah Pengembangan Kotlin

Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, bahwa Kotlin dibuat oleh JetBrains pada Juli 2011.

Sejarah pembuatan Kotlin ini berawal dari keresahan dari Dimitry Jemerov selaku pimpinan JetBrains, yang menganggap banyak bahasa pemrograman yang sudah ada seperti Java memiliki aturan coding yang cukup rumit.

Dari keresahan tersebutlah kemudian tercetus ide untuk membuat bahasa pemrograman yang lebih ringkas, tetapi tetap bisa menggunakan seluruh ekosistem miliki Java.

Pada tahun 2012, pihak JetBrains mengubah status Kotlin menjadi open-source yang berada di bawah lisensi Apache 2. Dengan demikian, siapa saja bisa menggunakan dan mengembangkan bahasa pemrograman Kotlin secara bebas dan gratis.

Kotlin pun semakin populer seiring dengan banyaknya perusahaan-perusahaan besar yang memutuskan untuk menggunakan bahasa pemrograman Kotlin. Seperti Pinterest, Uber, Atlassian dan lain-lain.

Popularitas Kotlin semakin meningkat setelah adanya dukungan resmi dari Google pada tahun 2017. Bahkan Google memberikan dukungan kelas pertama atau first-class support. Pada tahun 2019 Kotlin menjadi bahasa pemrograman utama untuk pengembangan Android, dibandingkan dengan bahasa pemrograman Java.

Hingga saat ini popularitas Kotlin pun terus mengalami peningkatan, pasalnya sekitar 70% aplikasi teratas Google Play Store menggunakan Kotlin sebagai bahasa pemrogramannya, seperti Twitter, Netflix, GoJek, Duolingo, bahkan Google sendiri menggunakan Kotlin untuk Maps dan Google Drive.

Semakin populernya penggunaan Kotlin tentu tidak terlepas dari bahasa pemrograman tersebut.

Lantas apa saja kelebihan dari Kotlin hingga membuat bahasa pemrograman ini unggul dari yang lainnya?

Berikut penjelasan lengkapnya

Keunggulan Kotlin Apps

Adapun beberapa keunggulan Kotlin adalah sebagai berikut:

1. Ekspresif dan Lebih Ringkas

Keunggulan yang pertama adalah Kotlin merupakan bahasa pemrograman yang ekspresif. Maksudnya adalah, setiap perintah yang akan digunakan, harus Anda kenalkan atau deklarasikan terlebih dahulu.

Hal tersebut memiliki tujuan agar mengurangi terjadinya error. Selain itu juga dapat memudahkan Anda dalam memperbaharui aplikasi yang sudah dirilis. Misalnya saat Anda akan menambahkan fitur-fitur baru pada aplikasi.

Selain ekspresif, Kotlin juga merupakan bahasa pemrograman yang ringkas.

Perlu Anda ketahui, bahwa Kotlin memiliki 40% baris kode yang lebih sedikit dibandingkan dengan Java untuk satu perintah yang sama. Seperti contoh pada gambar berikut.

Kode pemrograman yang ringkas ini akan membantu Anda untuk mengefisienkan waktu dalam membuat aplikasi menjadi lebih singkat. Selain itu, juga memungkinkan untuk membuat aplikasi dengan ukuran yang lebih kecil.

2. Kodel Lebih Aman

Tahukah Anda bahwa setiap aplikasi yang menggunakan bahasa pemrograman Kotlin memiliki kemungkinan error 20% lebih rendah.

Hal tersebut terjadi karena adanya mekanisme yang melindungi kode dari error NPE atau Null Pointer Exception. Cara kerjanya, yakni memastikan setiap variabel harus mempunyai nilai awal.

Namun apabila Anda ingin tetap memiliki variabel dengan nilai null, Kotlin pun memiliki solusinya yaitu melalui fungsi Nullable. Cara kerjanya adalah dengan menambahkan “?”

Sedangkan apabila Anda menggunakan bahasa pemrograman yang lain, seluruh variabel bisa dideklarasikan tanpa harus memiliki nilai awal.

Konsekuensinya adalah, apabila tidak berhati-hati maka aplikasi dapat berisi error yang tidak terdeteksi sehingga menyebabkan terjadinya force-close ketika pengguna sedang menggunakan aplikasi.

3. Serentak dan Terstruktur

Keunggulan lainnya adalah bahasa pemrograman Kotlin memiliki ciri khas yang serentak dan juga terstruktur.

Sehingga apabila Anda mengeksekusi dua kode tetapi pada waktu yang tidak sama atau asinkron, maka akan memiliki hasil akhir terstruktur yang sama persis. Hal tersebut bisa terjadi karena adanya dukungan dari fitur Coroutine.

Fitur coroutine merupakan pola desain serentak yang dapat membantu Anda untuk menyederhanakan kode secara asinkron.

Selain itu, Coroutine juga memiliki manfaat lainnya seperti:

• Adanya Coroutine dapat membantu untuk meringankan beban kerja sistem, dengan cara melakukan eliminasi perintah yang dapat menyebabkan aplikasi menjadi tidak responsif.
• Mendukung pembatalan. Apabila sistem mengalami kendala ataupun tidak responsif, maka Coroutine akan mendukung untuk melakukan pembatalan secara otomatis.
• Mengurangi penggunaan memori. Adanya penyederhanaan kode pada Coroutine dapat mengurangi penggunaan memori yang berlebih pada sistem.
• Integrasi JetPack. Selanjutnya manfaat dari Coroutine adalah dapat menggunakan library JetPack yang memiliki banyak ekstensi pendukung.

Dengan berbagai manfaat tersebut, maka aplikasi yang Anda kembangkan akan lebih responsif, tidak perlu menggunakan RAM yang terlalu banyak, serta membantu untuk meminimalisir bug.

Berbagai kelebihan ataupun keunggulan dari bahasa pemrograman Kotlin kemudian menjadi alasan mengapa Anda sebaiknya mengembangkan aplikasi Android dengan Kotlin.

Selain itu, berikut alasan lain mengapa Anda harus memilih Kotlin untuk membangun dan mengembangkan Aplikasi Android.

Kenapa Memilih Kotlin?

Adapun beberapa alasan lainnya adalah sebagai berikut:

1. Mendapat Dukungan Penuh dari Google

Google memberikan dukungan penuh pada penggunaan bahasa pemrograman Kotlin. Dukungan tersebut berlaku pada berbagai aspek mulai dari penambahan fitur, pengamanan sistem, hingga peningkatan kinerja.

2. Ekosistem Multiplatform

Melalui ekosistem multiplatform, bahasa pemrograman Kotlin dapat membantu Anda tidak hanya membangun aplikasi Android saja, tetapi juga dapat membangun aplikasi pada platform lain tanpa harus mengalami kendala yang berarti.

3. Mudah untuk Anda Pelajari

Seperti penjelasan di atas, bahwa dalam bahasa pemrograman Kotlin memiliki aturan penulisan kode yang lebih ringkas sehingga akan memudahkan Anda untuk mempelajarinya.

Terlebih lagi saat ini ada banyak pilihan kursus untuk mempelajarinya dari mulai untuk tingkatan pemula hingga untuk tingkatan expert.

Green Academy merupakan pilihan terbaik untuk Anda kursus Kotlin Apps. Karena Green Academy memiliki berbagai pilihan program yang dapat menambah ataupun meningkatkan skill Anda. Salah satu program terbaiknya adalah Kotlin App Developer.

Buat Aplikasi Android dengan Kotlin Bersama Green Academy

Sebagai partner pendidikan terbaik yang telah beroperasi selama 25 tahun, Green Academy memiliki misi untuk menjadi mitra pendidik terbaik untuk menghasilkan peserta didik yang berkualitas, sehingga siap untuk bersaing dalam dunia kerja.

Untuk mewujudkan misi tersebut, Green Academy menghadirkan berbagai pilihan program terbaik untuk Anda.

Salah satu program terbaiknya adalah Kotlin App Developer yang ditujukan untuk Anda yang ingin belajar bahasa pemrograman Kotlin untuk membangun aplikasi berbasis Android.

Melalui kursus coding Anda bisa menghasilkan banyak keuntungan. Selain itu, tersedia pilihan tingkatan Kotlin Basic dan Kotlin Intermediate yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan.

Program ini sangat cocok bagi Anda yang saat ini berminat untuk menjadi seorang App Developer.

Seperti yang kita ketahui bahwa menjadi seorang App Developer saat ini merupakan peluang karir yang sangat menjanjikan. Mengingat perkembangan perangkat mobile yang kian cepat dan dinamis, sehingga semakin banyaknya pembuatan dan pengembangan aplikasi berbasis Android dan iOs.

Tujuan Pembelajaran di Green Academy

Green Academy akan membantu Anda untuk mewujudkan menjadi seorang App Developer yang bisa bersaing di dunia kerja melalui berbagai tujuan pembelajaran berikut ini:

• Dapat memahami dasar-dasar bahasa pemrograman Kotlin, meliputi variabel, class, struktur control, hingga fungsi-fungsinya.
• Membantu untuk mempelajari cara penggunaan Android SDK dan lingkungan pengembangan Android Studio.
• Mempelajari bagaimana cara menggunakan API Android untuk mengakses berbagai fitur seperti kamera, sensor, hingga koneksi jaringan.
• Dapat memahami prinsip Desain Material serta cara menggunakannya, sehingga bisa menciptakan pengalaman pengguna yang konsisten.
• Membantu Anda untuk memahami daur hidup aplikasi Android serta cara menggunakannya, sehingga bisa menciptakan aplikasi yang ramah pengguna.

Selain kelima tujuan pembelajaran tersebut, terdapat beberapa tujuan pembelajaran lainnya yang dapat membantu Anda untuk menjadi App Developer yang memiliki daya saing tinggi.

Program Kotlin App Developer dari Green Academy berdurasi 3+1 bulan, yaitu seminggu tiga kali pertemuan selama 3 jam, dengan total keseluruhan durasi adalah 144 jam.

Kesimpulan

Kotlin merupakan bahasa pemrograman yang saat ini sangat populer, beberapa aplikasi teratas pada Google Play Store menggunakan bahasa pemrograman Kotlin.

Berbagai keunggulan dari Kotlin yang menjadikan bahasa pemrograman tersebut kian populer, seperti aturan penulisan kode yang lebih ringkas, lebih ringan, serta lebih aman. Selain itu, Kotlin juga lebih mudah untuk Anda pelajari dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya.

Anda bisa mempelajari coding bahasa pemrograman Kotlin dengan mengikuti program kursus dar Green Academy. Sehingga Anda bisa menjadi seorang App Developer yang berdaya saing tinggi dalam dunia tinggi.

[sc_fs_multi_faq headline-0=”h2″ question-0=”1. Apa itu Kotlin Apps?” answer-0=”Kotlin adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh JetBrains pada Juli tahun 2011. Bahasa pemrograman ini bisa Anda gunakan untuk mengembangkan berbagai platform. Bahasa pemrograman Kotlin berjalan pada platform JVM (Java Virtual Machine). JVM merupakan platform untuk menjalankan kode berbasis Java, ataupun kode dari bahasa lain yang dikompilasi (compile) menggunakan Java.” image-0=”” headline-1=”h2″ question-1=”2. Apa saja keunggulan dari Kotlin Apps?” answer-1=”Beberapa keunggulan dari Kotlin adalah bahasa pemrograman yang ekspresif dan lebih ringkas, kodel lebih aman, serta sistem yang serentak dan terstruktur. ” image-1=”” headline-2=”h2″ question-2=”3. Mengapa developer disarankan memilih Kotlin?” answer-2=”Alasan mengapa developer lebih disarankan untuk menggunakan Kotlin adalah karena bahasa pemrograman ini mendapat dukungan penuh dari Google, merupakan ekosistem multiplatform, serta merupakan sistem coding yang mudah untuk dipelajari. ” image-2=”” count=”3″ html=”true” css_class=””]