Hai Greeners, sudah siap untuk menjadi content creator?

Perlengkapan konten sudah siap? Namun, tunggu dulu, ada beberapa hal lain yang harus Anda siapkan sebelum membuat konten. Mulai dari pengetahuan terhadap audience hingga evaluasi terhadap konten yang Anda buat.

Untuk lebih jelasnya, yuk langsung simak apa saja sih elemen penting yang harus Anda tahu sebelum membuat konten.

7 Elemen Penting Saat Bikin Konten yang Harus Greener Tahu

Dalam proses pembuatan konten, ada beberapa elemen penting yang harus Anda tahu.

1.     Mengetahui Siapa Audiens Anda

Anggaplah Anda sudah mengetahui jenis konten apa yang akan Anda buat. Lalu, pertanyaannya, untuk siapa konten itu?

Mengetahui siapa audiens Anda akan membantu dalam pembuatan konten dan membuat konten tersebut tetap relevan. Karena itu, Anda wajib tahu siapa penonton atau pembaca konten tersebut.

Agar lebih mudah, Anda bisa menggunakan user persona. Lewat user persona, Anda bisa menentukan tipe audiens yang paling ideal menurut Anda.

2.     Isi Konten dan Bahasa

Setelah tahu audiens-nya, maka Anda bisa mulai untuk membuat sketsa konten. Dalam hal ini, Anda bisa mencari dan membuat list mengenai konten yang akan Anda buat.

Perlu Greener ingat, dalam pembuatan konten tidak boleh asal. Anda harus melakukan riset terlebih dahulu. Jangan sampai isi konten tidak berbobot atau tidak menghibur.

Pastikan juga konten Anda tersebut tidak menyinggung pihak lain karena terlalu kontroversi. Sara, pornografi dan hoax adalah beberapa konten yang tidak boleh Anda unggah.

“Tidak semua konten yang viral itu baik!”

Karena itu, Anda perlu pilah pilih topik kontennya.

Tidak hanya isinya tapi juga bahasa yang akan Anda gunakan. Apakah bahasa Inggris, bahasa Indonesia atau yang lainnya?

Penggunaan bahasa yang tepat akan mempermudah engaging dengan audiens. Jika Anda membuat video, Anda bisa menambahkan subtitle terutama jika Anda menggunakan bahasa daerah. Dengan begitu, semakin banyak orang yang lebih paham tentang konten Anda.

3.     Platform yang Anda Pilih

Content Creator Wajib Tahu, Ini 7 Elemen Penting Saat Bikin Konten - Green Academy

Photo by Sebastian Pandelache on Unsplash

Pilih platform yang akan Anda gunakan. Ada banyak sekali platform untuk para content creator yang bisa Anda pilih.

Kalau Anda mau membuat konten audio, bisa lewat podcast. Jika ingin tulisan, bisa lewat blog atau website. Kalau video pendek, bisa menggunakan Instagram atau TikTok.

Sedangkan jika Anda ingin mengunggah konten dan mendapatkan cuan, Anda bisa mengunggahnya di platform khusus untuk para content creator.

Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam pemilihan dan penggunaan platform, di antaranya:

Jadi, jangan asal memilih platform karena bisa jadi, platform yang Anda pilih tidak sesuai dengan konten yang Anda unggah.

4.     Momen dan Timing yang Pas

Bingung kenapa konten Anda memiliki engaging yang sedikit? Mungkin saja karena Anda salah dalam mengunggah konten atau konten tersebut kurang.

Sebagai content creator, Anda wajib untuk tahu tentang apa saja yang sedang happening. Tujuannya, agar konten tersebut lebih mudah dikenal oleh masyarakat luas.

Riding on the wave, tap in merupakan beberapa cara yang sampai saat ini masih digunakan terutama untuk content marketer. Namun, yang perlu Anda ingat adalah apakah momen tersebut sesuai atau pas dengan konten Anda.

Jangan karena momennya sedang nge-hype, lalu Anda langsung memaksa ikut nge-hype juga lewat konten. Bisa-bisa, Anda justru terkena cibiran dan tulisan tajam dari netizen.

Selain momen, perhatikan juga timing. Menurut survey yang dilansir Hubspot, best time untuk mengunggah konten di sosial media adalah hari Jumat, pukul 12.00-15.00 dan 18.00-21.00.

Waktu tersebut bisa menjadi acuan untuk Anda saat awal-awal atau pertama kali mengunggah konten di media sosial. Namun, masing-masing kreator punya ‘best time’ mereka sendiri-sendiri. Ada yang pukul 16.00, 06.00, 09.00.

Untuk tahu waktu terbaik Anda, cek dashboard performa sosial media Anda. Cek, cari tahu lalu bandingkan. Jika sudah tahu, maka di waktu-waktu tersebut, Anda bisa mengunggah konten yang lebih engaging.  

5.     Hak Cipta

Content Creator Wajib Tahu, Ini 7 Elemen Penting Saat Bikin Konten - Green Academy

Photo by Markus Winkler on Unsplash

Elemen hak cipta atau copyright adalah salah satu yang paling sering dilanggar. Akibatnya, pengelola platform akan melakukan banned dan mau tidak mau, konten Anda harus di-take down.

Tidak mau kan mengalami hal tersebut? Sudah capek-capek membuat konten, eh, malah harus dihapus karena melanggar hak cipta!

Hak cipta ini bisa berkaitan dengan cerita yang Anda angkat, musik hingga cuplikan video yang Anda gunakan dan bisa fatal jika Anda gunakan untuk kebutuhan komersil.

Walaupun diunggah ke media sosial, tapi tidak semua gambar/musik/video adalah commercial free to used.

Jikapun Anda ingin menggunakan atau mencuplik konten orang lain, misalnya video, lebih baik, Anda menghubungi pembuatnya lebih dahulu. Kemudian meminta izin untuk menggunakan cuplikan konten tersebut di konten Anda.

So, be careful!

Jika tidak ingin ribet, Anda bisa menggunakan unsur gambar/video yang free. $0. Untuk gambar, website seperti Unsplash, Pexels bisa jadi pilihan untuk Anda. Sedangkan untuk musik, platform seperti YouTube sudah menyediakan musik yang bebas copyright.

Jadi, cek lagi, apakah ada konten yang melanggar hak cipta atau tidak sebelum Anda mengunggahnya.

6.     Evaluasi

Banyak yang mengira jika setelah mengunggah ke media sosial atau platform konten, maka pekerjaan content creator sudah selesai. Padahal, Anda masih punya 1 PR lagi, yaitu melakukan evaluasi.

Evaluasi ini memungkinkan Anda untuk tahu hasil dari konten yang Anda unggah. Anda bisa mengeceknya lewat dashboard atau fitur analisa yang ada di platform yang Anda pilih.

Misalnya di Instagram, Anda bisa mengecek best time konten tersebut menarik minat audiens. Siapa yang paling banyak audiens-nya, apakah laki-laki atau perempuan.

Untuk analisa atau evaluasi yang lebih komplit, penggunaan aplikasi pihak ketiga, seperti Hootsuite, Buffer bisa jadi pilihan.

Cek dan catat hal lainnya yang menurut Anda penting. Misalnya, ternyata konten video 40 detik lebih engaged daripada konten yang 60 detik.

Jika ternyata konten Anda sudah bagus tapi kok belum mendapatkan engaged ya? Bisa jadi, karena Anda kurang melakukan exposure atau kurang mengenalkan dan kurang membagi konten Anda.

Jadi, lewat evaluasi ini Anda bisa:

Jadi, sudah evaluasi konten belum?

7.     Skill yang Mumpuni

Ketika berbicara tentang content creator maka Anda berbicara tentang cara pembuatan konten yang bagus dan tepat itu seperti apa.

Untuk menjadi content creator handal, maka ada beberapa skills yang perlu Anda kuasai, di antaranya:

·         Riset

Untuk membuat konten Anda lebih berkualitas, maka Anda harus memiliki kemampuan riset dan analisa yang baik. Di sisi lain, riset akan membantu Anda untuk mengenal audiens dengan lebih baik. Dengan begitu, Anda bisa membuat konten yang relate dan relevan dengan audiens Anda.

·         SEO

Memiliki kemampuan di bidang SEO bisa jadi nilai plus. Lewat SEO, Anda bisa memperbesar peluang agar konten Anda ditemukan oleh mesin pencari, seperti Google.

Beberapa kemampuan terkait SEO yang perlu Anda miliki adalah riset keyword, penempatan keyword dan analisa kompetitor.

·         Copywriting and Storytelling

Orang lebih tertarik terhadap suatu cerita terutama cerita yang mempengaruhi psikologi. Misalnya marah, senang, sedih.

Karena hal tersebut, Anda perlu belajar bercerita dan menulis copy dengan baik agar konten Anda lebih mudah dipahami, dimengerti dan lebih menarik.

·         Management and Planning

Anda harus bisa untuk mengatur mana saja konten yang akan Anda buat, harus segera Anda unggah dan yang harus Anda perbaiki.

·         Fast Learning

Kemampuan belajar dengan cepat termasuk salah satu soft skill yang harus Anda miliki. Ini karena perubahan tren dan algoritma platform konten yang berubah dengan cepat. Alhasil, mau tidak mau Anda harus up to date dan belajar agar konten Anda tetap relevan.

·         Tahu Kapan Harus ‘Istirahat’

Sebagai content creator, Anda harus bekerja dan berpikir kreatif. Sayangnya, sisi kreatif seseorang tidak bisa dipaksa setiap saat. Karena itu, Anda harus tahu, kapan harus istirahat agar tidak burn out dan menghasilkan konten yang berkualitas.

·         Editing Skill

Kemampuan untuk mengedit harus Anda kuasai agar konten lebih menarik dan meminimalisir kesalahan pada konten. Jikapun Anda kurang yakin dengan kemampuan Anda, maka menggunakan jasa editor profesional bisa jadi pilihan tepat.

Siap untuk Jadi Content Creator?

Semua elemen yang harus content creator miliki sudah paham, lalu bagaimana caranya menjadi pembuat konten?

Langkah awal adalah tahu caranya. Untuk itu, Anda bisa belajar secara otodidak atau ikut kursus content creator.

Keunggulan dengan ikut kursus adalah Anda akan mendapatkan pengajar yang profesional dan dibimbing sampai bisa. Jika Anda pertanyaan, Anda bisa langsung menanyakannya ke pembimbing. Jadi, Anda bisa tahu, mana yang harus Anda lakukan dan yang tidak.

Lalu, di mana harus kursus? Ada Green Academy yang bisa menjadi pilihan tepat.

Green Academy merupakan lembaga pelatihan terbesar di Korea yang memungkinkan Anda belajar tentang menjadi content creator dan profesional lainnya di bidang desain dan IT.

Lembaga pelatihan yang sudah ada sejak 1995 ini sudah memiliki sekitar 25 cabang di Indonesia dan 2 cabang di Vietnam. Tak heran jika ada sekitar 50 ribu siswa per tahun yang kursus di Green Academy. Beberapa di antaranya mengenyam pembelajaran tentang menjadi content creator.

Ada beberapa program yang bisa Anda pilih untuk menjadi pijakan awal sebagai content creator, yaitu:

Pembelajarannya yang seru, akan membuat Anda lebih mudah menyerap materi dan bisa menjadi content creator handal.

Jadi, jika sudah siap untuk menjadi content creator jempolan, kunjungi langsung Green Academy ya!

[sc_fs_multi_faq headline-0=”h2″ question-0=”Apa elemen penting saat membuat konten yang harus diketahui?” answer-0=”Dalam proses pembuatan konten, ada beberapa elemen penting yang harus Anda tahu. • Mengetahui siapa audiens Anda • Isi konten dan bahasa • Platform yang Anda pilih • Momen dan timing yang pas • Hak cipta • Evaluasi” image-0=”” headline-1=”h2″ question-1=”Apa skill yang harus dimiliki untuk menjadi content creator handal?” answer-1=”Untuk menjadi content creator handal, maka ada beberapa skills yang perlu Anda kuasai, di antaranya: • Riset • SEO • Copywriting dan storytelling • Management dan planning • Fast learning • Editing skill” image-1=”” headline-2=”h2″ question-2=”Apa yang harus diperhatikan dalam pemilihan dan penggunaan platform?” answer-2=”Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam pemilihan dan penggunaan platform, di antaranya: ● Pastikan Anda nyaman atau tahu cara penggunaannya atau S&K-nya. ● Sesuaikan platform dengan audiens yang akan Anda bidik. ● Platform tersebut dikenal oleh masyarakat luas dan terpercaya. ● Memiliki fitur yang memungkinkan Anda untuk mengecek performa konten. Misalnya berapa banyak audiens yang engaged dengan konten yang sudah Anda upload. ” image-2=”” count=”3″ html=”true” css_class=””]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *