Hai Greener! Membuat konten sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan seorang content creator. Rutinitas hidup sehari-hari pun bisa menjadi bahan konten. Terutama dengan adanya tuntutan untuk membuat konten baru setiap hari.

Untuk membuat konten yang berhasil menarik perhatian audience memang membutuhkan kreativitas dan tingkat kepekaan tinggi. Seorang kreator harus selalu siap dengan ide-ide baru yang menarik.

Namun seorang kreator pun bisa kehabisan ide untuk membuat konten. Terkadang rasa lelah bisa membuat pikiran buntu dan kreativitas lenyap. Hal ini manusiawi dan wajar terjadi. Namun bukan berarti tak ada solusinya.

Cara Memperoleh Ide Konten

Ide-ide kreatif selalu bisa untuk dimunculkan. Jika seorang kreator merasa tak lagi memiliki ide yang menarik, mungkin saatnya untuk mencari inspirasi baru untuk mengolah konten selanjutnya.

Sumber-sumber ide kreatif ada di sekitar kita. Hanya perlu melihat ke arah yang tepat untuk mendapatkan inspirasi baru. Sumber inspirasi dan tips ide konten bisa berasal dari salah cara di bawah ini.

1.     Lakukan Riset Audience

Tentunya untuk menciptakan konten yang menarik, wajib untuk mengenal audience atau pengikut portal Anda.

Seorang kreator yang baik akan menyempatkan waktu untuk melakukan riset demi mengenal siapa saja yang rutin menonton kontennya.

Selain itu, content creator juga perlu mempelajari siapa target audience yang ingin diraih melalui konten-konten ciptaannya.

Anda harus mengidentifikasi audience atau target audience. Informasi seputar kelompok usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, dan jabatan bisa membantu untuk mengenal lebih baik mereka ini.

Berdasarkan data tersebut, seorang kreator juga bisa menentukan minat dan kebiasaan audience. Pada akhirnya inilah yang menjadi sumber ide baru untuk konten.

Sebagai contoh jika Anda mengelola akun media sosial dari katering diet. Anda bisa melihat bahwa audience atau orang yang mengikuti akun media sosial bisnis tersebut memiliki minat pada gaya hidup sehat.

Berdasarkan informasi ini, Anda bisa membuat konten baru seputar gaya hidup sehat misalnya olahraga untuk melengkapi diet. Atau bisa juga membahas tentang pertanian bebas pestisida tempat katering itu mendapatkan bahan-bahannya.

2.     Temukan Inspirasi Baru dari Media Sosial

Photo by AbsolutVision on Unsplash

Tak ada salahnya melirik akun media sosial lain untuk mendapatkan inspirasi. Ada berbagai foto dan video baru yang beredar tiap harinya di berbagai platform media sosial. Manfaatkan konten-konten tersebut sebagai sumber inspirasi.

Anda bisa menggunakan topik-topik yang tengah hangat sebagai bahan untuk membuat konten baru. Tentunya dengan mengubah atau mengembangkan topik tersebut agar tak hanya sekedar mengulang konten yang sedang viral. Konten-konten tersebut adalah inspirasi, jadi perlu untuk menyesuaikannya dengan bisnis yang Anda kelola.

3.     Diskusikan Bersama Tim

Membuat konten bukanlah pekerjaan satu orang saja. Ada beberapa orang terlibat di dalamnya sebagai satu tim. Jika Anda mulai merasa stuck dan ide konten yang Anda miliki tak lagi menarik, sudah saatnya untuk mendiskusikannya bersama tim.

Untuk mendapatkan ide baru yang menarik tak harus dengan diskusi serius. Terkadang obrolan ringan atau interaksi santai dengan tim bisa memantik munculnya ide bagus. Atau sekedar group chat atau telepon antar tim. Di sinilah kepekaan seorang kreator teruji untuk memilah ide mana yang layak untuk diangkat menjadi konten.

4.     Jangan Ketinggalan Berita atau Tren Terbaru

Berita dan kejadian teraktual adalah sumber inspirasi yang menarik. Orang-orang pasti mencari kabar terbaru. Anda bisa turut menikmati traffic pencarian yang sedang naik ini dengan membuat konten serupa.

Namun, tak boleh terlewat juga bahwa tidak semua berita cocok untuk dijadikan konten. Beberapa topik sensitif bisa jadi malahan mendatangkan reputasi buruk jika Anda paksakan menjadi konten.

Misalnya berita tentang kriminalitas, politik, atau SARA. Topik sensitif ini cukup sulit untuk diolah menjadi konten. Selain itu, belum tentu berita dan tren tersebut cocok dengan niche Anda.

Perlu Anda luangkan waktu untuk mengolah berita dan tren terbaru tersebut agar sesuai dengan niche. Tentukan saja berita dan tren mana yang sekiranya cocok untuk Anda.

5.     Gunakan Tools dari Google

Beberapa tools dari Google bisa memberikan masukan tentang konten seperti apa yang bisa Anda buat.

Google Trend membantu menemukan tren terbaru yang tengah banyak dicari orang. Sebagai mesin pencari nomor satu, tentunya Google Trend memiliki daftar pencarian terpopuler. Anda bisa manfaatkan tren ini untuk membuat konten yang lebih fresh dan baru.

Selain Google Trend, masih ada Google Keyword Planner. Tools ini memberikan informasi seputar keyword apa saja yang banyak digunakan dalam mesin pencarian. Ini akan memberikan inspirasi seputar hal-hal yang sedang diminati orang. Tentunya, ini bisa Anda gunakan untuk konten baru.

6.     Komunikasi dengan Audience

Sebagai penikmat konten-konten Anda, audience pun bisa terlibat dalam proses kreatif. Mungkin hal ini tak terbayangkan sebelumnya, tapi mereka inilah yang menonton dan mengikuti konten-konten Anda. Mereka sudah mengenal niche dan mengerti gaya konten Anda mungkin pada tingkatan yang sama seperti tim kreatif.

Besar kemungkinan mereka memiliki masukan atau keinginan terkait konten. Jangan sia-siakan pemikiran dari audience.

Anda bisa memulai obrolan melalui kolom komentar. Audience Anda pasti tak sungkan untuk meninggalkan komentar atau sarannya di sana. Komentar-komentar mereka ini bisa jadi menjadi sumber inspirasi yang tepat.

7.     Buka Wawasan dari Kompetitor

Photo by UX Indonesia on Unsplash

Meskipun terdengar negatif, tapi terkadang melihat konten dari kompetitor pun bisa menginspirasi content creator. Anda bisa melihat ide, konsep, dan cara pengembangan konten miliki kompetitor. Setidaknya dengan melihat konten milik kompetitor, Anda bisa mengetahui kemajuan tren digital marketing saat ini.

Jelas bahwa Anda tidak boleh meniru persis konten dari kompetitor. Ini hanya akan menempatkan Anda selangkah di belakang kompetitor. Namun, konten yang bagus pasti akan memunculkan ide-ide kreatif. Manfaatkan kesempatan ini untuk mengolah ide yang muncul hingga menjadi konten yang menarik.

8.     Istirahat dan Relaksasi

Salah satu alasan kenapa kreativitas mandeg adalah kelelahan fisik maupun mental. Mungkin inilah penyebab kenapa Anda tak lagi bisa mendapatkan ide menarik untuk membuat konten baru. Beban kerja untuk menciptakan konten menuntut untuk terus-terusan kreatif.

Jika ini yang terjadi, maka tak ada cara lain. Anda harus menutup laptop dan tinggalkan kamera sejenak untuk beristirahat.

Keluar sejenak dari ruangan bisa sedikit menghilangkan rasa lelah. Oleh karena ini banyak yang menyarankan untuk meluangkan waktu istirahat lima menit saja dengan menjauh dari ruangan. Selingi waktu kerja dengan istirahat agar tak penat dan pikiran bisa diajak fokus kembali.

Atau bisa juga dengan meluangkan waktu untuk berjalan-jalan mencari inspirasi. Bisa dengan mengunjungi galeri seni atau museum. Beberapa orang lebih bisa rileks dengan liburan ke luar kota. Ada juga yang menikmati konser musik.

Gunakan waktu istirahat untuk melakukan kegiatan yang merangsang kreativitas. Ini pasti akan mengembalikan ide-ide baru yang segar dan menarik untuk diolah menjadi konten.

Langkah Mengolah Ide Menjadi Konten yang Menarik

Setelah mendapatkan ide-ide baru, tentunya penting untuk mengolahnya agar menjadi konten yang menarik. Eksekusi pun memegang peran penting dalam keberhasilan konten Anda. Berikut ini beberapa tips seputar langkah-langkah yang bisa Anda gunakan dalam mengolah ide kreatif.

1.     Kenali Audience

Lagi-lagi audience memegang peran penting di sini. Konten Anda baru akan berhasil jika audience merasa terhubung dengannya. Ini juga menunjukkan keberhasilan Anda sebagai kreator dalam memahami audience dan membuat konten yang menghubungkan ide kreatif dengan audience.

2.     Fokuskan Konten pada Satu Ide Saja

Konten yang memuat terlalu banyak ide justru akan membingungkan audience. Pada akhirnya, pesan yang ingin Anda sampaikan justru tidak sampai. Oleh karena itu, cukup fokuskan pada satu ide dan satu pesan saja.

3.     Tentukan Goal dari Konten

Setiap konten memiliki tujuan atau goal utama yang ingin diraih. Apakah Anda ingin mengajak audience untuk membeli produk, edukasi audience, ataukah meminta audience untuk membagikan konten agar viral? Tentukan goal yang ingin Anda raih agar konten lebih terarah.

4.     Edit dan Cek Ulang

Hindari kesalahan apapun dengan selalu memeriksa ulang sebelum memposting konten. Juga, jangan lupa untuk melakukan proses editing dengan teliti. Cermati tiap bagian konten ada tidak ada kesalahan ataupun kesan ambigu yang muncul.

Kursus Khusus untuk Content Creator

Untuk Anda yang ingin memulai terjun menjadi kreator mendapatkan bimbingan dari ahli di bidang ini tentu sangat membantu. Banyak hal dan detail yang perlu untuk dipelajari.

Mengikuti kursus content creator memberikan kemudahan untuk memulai di bidang ini. Anda cukup datang dan mempelajari materi yang sudah tersedia dengan bantuan dari instruktur.

Green Academy menawarkan program kursus yang khusus dirancang untuk content creator. Tak hanya mengajarkan teknik videografi saja, tetapi juga materi tentang digital marketing termasuk strategi promosi. Program ini bertujuan untuk mengajarkan:

• Berbagai format video untuk platform
• Persiapan pembuatan konten mulai dari perencanaan, penulisan naskah, hingga penentuan lokasi.
• Teknik penceritaan mulai dari penulisan naskah hingga penceritaan secara visual.
• Teknik kamera dan mikrofon dalam produksi video, juga editing dan penggunaan perangkat editing
• Strategi marketing untuk mendistribusikan dan mempromosikan konten.
• Praktek nyata untuk menciptakan konten video.
• Evaluasi konten untuk terus meningkatkan skill dan kualitas.

Anda bisa memanfaatkan bimbingan dari instruktur berpengalaman untuk mengasah kemampuan dalam menciptakan konten. Selain itu, materinya pun lengkap dan mendalam. Anda akan langsung belajar mempraktekkan teori yang sudah diajarkan di kelas.

Tak perlu khawatir karena Anda bisa belajar cara untuk tetap kreatif di tengah persaingan di industri ini. Green Academy akan membimbing Anda untuk mengasah kreativitas.

Tingkatkan kemampuan dalam membuat konten-konten menarik hanya di Green Academy. Cukup hubungi Green Academy sekarang dan Anda sudah mengambil langkah pertama untuk meningkatkan skill Anda. Lokasinya yang strategis dan nyaman di Jakarta Selatan memudahkan siapapun untuk datang langsung.

Membuat konten yang kreatif, menarik, dan disukai bukanlah perkara yang mudah. Ada berbagai kemampuan teknis yang terlibat di dalamnya. Juga pengetahuan tentang mempromosikan konten. Semua ini bisa dipelajari di satu tempat secara langsung.

Jika Anda baru memulai di bidang ini, Green Academy memberikan kesempatan emas untuk belajar dari ahlinya. Manfaatkan kesempatan ini agar menjadi content creator yang kreatif. Jangan sampai ketinggalan!

[sc_fs_multi_faq headline-0=”h2″ question-0=”Bagaimana cara memperoleh ide konten?” answer-0=”Sumber inspirasi dan tips ide konten bisa berasal dari salah cara di bawah ini. • Lakukan riset audience • Temukan inspirasi baru dari media sosial • Diskusikan bersama tim • Jangan ketinggalan berita atau tren terbaru • Gunakan tools dari Google • Komunikasi dengan audience • Buka wawasan dari kompetitor • Istirahat dan relaksasi” image-0=”” headline-1=”h2″ question-1=”Apa tools dari Google yang dapat membantu memperoleh ide konten?” answer-1=”Google Trend membantu menemukan tren terbaru yang tengah banyak dicari orang. Sebagai mesin pencari nomor satu, tentunya Google Trend memiliki daftar pencarian terpopuler. Selain Google Trend, masih ada Google Keyword Planner. Tools ini memberikan informasi seputar keyword apa saja yang banyak digunakan dalam mesin pencarian. Ini akan memberikan inspirasi seputar hal-hal yang sedang diminati orang.” image-1=”” headline-2=”h2″ question-2=”Bagaimana langkah mengolah ide menjadi konten yang menarik?” answer-2=”Berikut ini beberapa tips seputar langkah-langkah yang bisa Anda gunakan dalam mengolah ide kreatif. • Kenali audience • Fokuskan konten pada satu ide saja • Tentukan goal dari konten • Edit dan cek ulang” image-2=”” count=”3″ html=”true” css_class=””]