Menarik dan Menjanjikan, Ini 12 Prospek Kerja Bidang Desain Grafis-Green Academy

Menarik dan Menjanjikan, Ini 12 Prospek Kerja Bidang Desain Grafis

Desain grafis kini menjadi salah satu bidang yang kian banyak dibutuhkan. Perkembangan teknologi yang mengandalkan visualisasi menjadi salah satu alasannya. Hal tersebut juga yang menjadikan prospek kerja bidang desain grafis cukup menjanjikan.

Sebagian besar mungkin menganggap mendesain adalah satu-satunya role pekerjaan. Kenyataannya, seorang desainer grafis dapat mengembangkan kariernya pada beberapa peran lain yang masih relevan. Bukan hanya secara mandiri, tetapi juga di perusahaan besar.

Lantas, apa saja kesempatan bidang kerja bagi seseorang dengan gelar atau skill desain grafis? Cek uraiannya di artikel ini hingga akhir, ya!

Prospek Kerja Desain Grafis

Menarik dan Menjanjikan, Ini 12 Prospek Kerja Bidang Desain Grafis-Green Academy

Photo by Emily Bernal on Unsplash

Seorang desainer grafis dituntut untuk memiliki beberapa keterampilan dasar. Di antaranya yaitu kemampuan menggambar teknis, mengolah software gambar, berpikir kreatif dengan tetap terkonsep, imajinasi, hingga pemahaman artistik lainnya.

Tapi desain grafis berbeda dengan Desain Komunikasi Visual atau DKV, ya. Jurusan ini fokus utamanya adalah pembuatan elemen grafis utama dari suatu bentuk komunikasi visual. Meski demikian, beberapa role juga menuntut kemampuan pemahaman konsep, kemampuan mengarahkan, bahkan mengelola tim.

Dengan skill yang dimiliki, lulusan desain grafis dapat memiliki peran berikut dalam bidang pekerjaan. Nyaris seluruhnya menjadi primadona di era digital, lho!

1. Desainer Grafis

Salah satu bidang profesional yang dapat Anda tekuni sebagai pemilik gelar atau skill desain grafis adalah sebagai desainer. Peluang kerja desain grafis ini terbilang sangat besar, mengingat perusahaan umumnya membutuhkan jasa desain untuk membuat branding perusahaan atau produk.

Role ini umumnya bertanggung jawab untuk membuat logo, brand identity, tampilan visual produk, dan lain sebagainya. Bukan sekadar menggambar, Anda juga perlu menyatukan konsep, tujuan desain, juga visi perusahaan jika ada. Maka dari itu, selain mendesain, Anda pun perlu memahami strategi branding atau lainnya.

Tapi, tenang saja. Seorang desainer grafis di perusahaan umumnya bekerja sama dengan divisi lain. Jika bekerja di media, Anda tetap akan melewati proses desain dengan brainstorming bersama tim untuk menentukan ilustrasi yang sesuai.

2. Komikus

Desain grafis bukan hanya soal desain branding dan sejenisnya. Anda tetap dapat mengembangkan skill dasar yang Anda miliki untuk mencoba hal baru. Salah satunya yakni sebagai seorang komikus yang melahirkan komik-komik seru untuk dinikmati.

Ya, bagi Anda yang menyukai dunia kreatif dengan menggambar karakter-karakter unik, role komikus bisa jadi pilihan. Industri komik Indonesia pun sedang berkembang pesat. Tidak sedikit komik yang akhirnya menjadi buku bahkan film.

Jangan khawatir soal memulai. Ada banyak platform untuk menerbitkan komik yang Anda buat, seperti Webtoon, Ciayo, dan sebagainya. Peran ini cocok bagi Anda yang memiliki kemampuan menggambar sekaligus membuat storyline yang menarik.

3. UX Designer

User Experience (UX) designer merupakan sosok desainer yang bertanggung jawab membuat produk, memantau proses kerja, dan layanan dalam sebuah aplikasi. Seorang UX designer memastikan bahwa pengguna merasa nyaman dan mudah menggunakan sebuah aplikasi, sehingga tidak berpindah ke aplikasi lain.

Dengan tanggung jawab tersebut, maka seorang UX designer perlu merencanakan konsep dan menjalankan user test. Apabila terdapat kekeliruan yang mengganggu pengguna dalam menjalankan aplikasi, maka UX  designer juga berperan dalam proses perbaikannya.

Membutuhkan sudut pandang pengguna, peran UX designer mungkin juga menuntut ide out of the box. Selain itu, kerja sama tim untuk berpikir kreatif dan kepekaan sangat membantu role ini. Ini adalaha posisi yang sangat pas bagi Anda yang memiliki jiwa penuh tantangan.

4. UI Designer

Biasanya, penyebutan peran UI designer akan bersamaan dengan UX designer menjadi UI/UX desain. Meski demikian, keduanya memiliki peran yang berbeda. Jika UX designer mengerjakan dari segi pengalaman pengguna, maka UI designer bertanggung jawab pada visual tata letak aplikasi ketika tampil pada pengguna.

Seorang UI designer wajib meletakkan desain sebagaimana susunan peta konsep yang sudah dibuat bersama UX designer. Dengan demikian, aplikasi bisa berjalan sesuai program yang tersusun. Pengguna pun tidak merasa kesulitan ketika menggunakan situs.

Namun, tidak bisa sembarangan. Peran ini menuntut kepekaan karena harus menentukan bagaimana desain tampilan aplikasi yang tidak hanya bagus, tetapi juga memudahkan bagi pengguna.

5. Creative Director

Peran di perusahaan tertentu kurang pas untuk Anda? Bisa jadi creative director adalah opsi yang pas. Biasanya, posisi ini ada pada bidang advertising agency. Creative director merupakan bidang yang penuh tuntutan untuk menjadi aktif, kreatif, dan dinamis.

Sebagai seorang creative director, Anda akan bertanggung jawab memimpin proses perancangan konten visual. Seluruhnya akan disesuaikan dengan keperluan dan permintaan klien yang membutuhkan. Artinya, seluruh konsep, proses, dan hasilnya harus selaras dengan identitas dan visi klien.

Bukan hanya skill desain yang Anda perlukan untuk menjadi creative director. Karena role-nya di level directory, maka seseorang dengan peran ini harus memiliki pengalaman dan kemampuan kepemimpinan. Sebab, Anda mungkin membawahi beberapa peran lain selama melaksanakan pekerjaan.

6. Product Designer

Jika mengartikannya ke dalam bahasa Indonesia, product designer berarti seseorang yang bertanggung jawab pada desain sebuah produk. Tanggung jawabnya tentu membuat ide produk baru serta mengelola prosesnya. Peran ini banyak dibutuhkan perusahaan, mengingat berbagai produk yang perusahaan miliki.

Kemampuan desain dan kreativitas menjadi satu kombinasi yang Anda perlukan untuk menjadi seorang product designer. Di tahap awal, seorang desainer produk perlu menerjemahkan tujuan aplikasi dan juga proyeksi produk ke depannya.

Sesuai dengan tanggung jawabnya yang besar, peluang kerja desain grafis ini sering kali memiliki gaji cukup besar. Peran ini sering disamakan dengan UX designer. Meski tugasnya beririsan, keduanya memiliki peran pokok yang berbeda.

7. Concept Artist

Salah satu prospek kerja desain grafis yang juga terus berkembang yakni peran sebagai concept artist. Profesi ini menggabungkan imajinasi dan keterampilan artistik untuk membuat desain, ilustrasi makhluk, tempat, hingga latar tempat.

Dalam tenggat waktu tertentu, seorang concept artist perlu membuat sketsa sesuai brief. Misalnya, ketika klien menginginkan desain panggung konser, dan sebagainya. Skill menggambar dan kreativitas akan sangat Anda perlukan di sini.

Kebutuhan akan peran seorang concept artist kini terus berkembang. Peluangnya terus bertambah luas seiring kebutuhan visual akan sebuah konsep sehingga dapat melancarkan urusan perusahaan.

8. Animator

Bukan hanya komikus, seorang desainer grafis juga dapat bekerja sama dalam tim sebagai seorang animator. Tugas utamanya adalah menghasilkan gambar atau “frame”.

Nantinya, animator perlu menyatukan frame demi frame untuk menghasilkan ilusi gerakan. Nah, ilusi gerakan tersebutlah yang terkenal sebagai animasi. Adapun ilustrasi dapat berbentuk desain digital, gambar tangan, ataupun hasil jepretan alias potret.

Peran animator dari seseorang yang memiliki keterampilan desain grafis memang masih belum cukup populer. Meski demikian, potensinya tetap ada. Anda bahkan dapat melebarkan sayap dengan menjajal pekerjaan di luar negeri.

9. Illustrator

Sama seperti peran profesional lainnya, ilustrator merupakan pilihan bagi seorang dengan kemampuan desain grafis. Pekerjaannya pun bisa di perusahaan, agensi, atau secara mandiri alias freelance. Peluang ini bisa Anda manfaatkan sebagai pekerjaan utama ataupun side job.

Sebagai seorang ilustrator, peran utamanya tentu membuat desain atau gambar grafis. Biasanya desain akan digunakan sebagai buku, ilustrasi produk, dan banyak lainnya. Di dalamnya juga termuat storytelling yang mendukung marketing campaign.

Tugas ilustrator di antaranya yakni mengonversikan visi klien ke dalam ilustrasi, bekerja sama dengan peran lain di bidang marketing dan manajemen, hingga presentasi bisnis. Sebagai ilustrator, Anda bahkan bisa kerja desain grafis di rumah. Cukup fleksibel untuk Anda yang tidak suka bekerja di kantor.

10. Web Designer

Menarik dan Menjanjikan, Ini 12 Prospek Kerja Bidang Desain Grafis-Green Academy

Photo by Christopher Gower on Unsplash

Seorang web designer umumnya bertanggung jawab pada semua hal yang berkaitan dengan pembentukan visual situs. Termasuk jika ada masalah backlink dan tata letak situs web. Beberapa role lainnya juga termasuk pada jawal unggahan, pelaksanaan siaran pers, dan konten web lainnya.

Salah satu tugas utamanya yakni memahami konsep situs web dan membuat peta arahan. Dengan begitu, pengunjung dapat menemukan tools atau menu yang dibutuhkan. Web designer akan membuat plan rancangan situs hingga membantu proses penerapannya pada situs.

Bukan hanya itu, desainer web juga bekerja sama dengan tim untuk memasukkan nilai-nilai dan visi klien pada website. Hasilnya, pengunjung akan mudah dalam menggunakan website dan tidak kesulitan saat mencari satu atau lain hal dalam situs.

11. Multimedia Maker (Videografis)

Peran ini mungkin terdengar seperti ilustrator. Bedanya, pembuat multimedia lebih pada bentuk ilustrasi video daripada gambar. Kebutuhan animasi video pun harus menyesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan klien atau perusahaan. Misalnya, untuk iklan dan sebagainya.

Bekerja secara profesional dalam bidang ini membutuhkan banyak brainstorming dan kemampuan bekerja sama dengan tim. Sebab, Anda akan bertemu dengan banyak ide dari berbagai individu sebagai bentuk pertimbangan konsep.

Output dari pekerjaan multimedia maker biasanya dapat berbentuk video informatif, konten media sosial, dan lain sebagainya. Anda pun mungkin perlu melakukan riset untuk membuat konsep dan konten yang relevan dan menarik. Seru, bukan?

12. Art Director

Last but not least, prospek kerja desain grafis yakni menjadi art director. Mengemban peran ‘director, maka role utamanya adalah mengarahkan seluruh gaya visual dalam konten. Bisa dalam majalah, koran, kemasan produk, hingga produksi video dan film.

Art director dapat bekerja sama dengan artists dan desainer dalam sebuah tim. Tujuannya tentu mengarahkan berbagai hal di lapangan agar menjadi satu hasil sesuai konsep dengan nilai tertentu.

Pekerjaan ini juga mengharuskan Anda memahami objective dari klien, mengelola budget yang tersedia, dan goals dari project yang sedang berlangsung. Selain desain, kemampuan managing dan berbicara akan sangat membantu peran ini. Anda pun perlu memahami konsep agar arahan dapat tersampaikan sejelasnya.

Kesimpulan

Prospek kerja bidang desain grafis terus meningkat dari waktu ke waktu. Mengingat digitalisasi yang mengutamakan visual, jelas sosok desainer grafis dengan kemampuan teknis dan berpikir kreatif akan sangat menjadi incaran.

Menariknya, kini telah hadir Green Academy yang siap membantu Anda belajar dan mengenal dunia desain grafis secara lebih mendalam, hingga Anda bisa mewujudkan salah satu prospek kerja bidang desain grafis yang telah disebutkan di atas.

Di Green Academy, Anda tidak hanya akan belajar kemampuan mengoperasikan perangkat lunak dan mendesain saja, namun juga belajar mengasah pola berpikir layaknya seorang profesional desain grafis sehingga mampu menjalankan peran dan mencapai hasil maksimal.

Belajar desain grafis pun menjadi lebih menyenangkan bersama para tutor ahli. Tidak cukup mendukung pekerjaan utama, Green Academy membantu Anda mendapatkan skill desain grafis baru untuk mencoba side job atau career shifting.

[sc_fs_multi_faq headline-0=”h2″ question-0=”1. Apa saja prospek kerja di bidang desain grafis?” answer-0=”Di bidang desain grafis, ada beberapa prospek kerja yang bisa Anda pertimbangkan, antara lain: 1. Desainer Grafis, 2. Komikus, 3. UX Designer, 4. UI Designer, 5. Creative Director, 6. Product Designer, 7. Concept Artist, 8. Animator, 9. Ilustrator, 10. Web Designer, 11. Multimedia Maker (Videografis), dan 12. Art Director.” image-0=”” headline-1=”h2″ question-1=”2. Apa yang dimaksud dengan profesi UX Designer?” answer-1=”User Experience (UX) Designer merupakan sosok desainer yang bertanggung jawab membuat produk, memantau proses kerja, dan layanan dalam sebuah aplikasi.” image-1=”” headline-2=”h2″ question-2=”3. Bagaimana peran atau pekerjaan utama dari profesi ilustrator?” answer-2=”Sebagai seorang ilustrator, peran utamanya tentu membuat desain atau gambar grafis. Biasanya desain akan digunakan sebagai buku, ilustrasi produk, dan banyak lainnya.” image-2=”” count=”3″ html=”true” css_class=””]

 

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *