Hai Greener! Banyak orang ingin belajar bahasa Korea karena negara ini memang memiliki banyak daya tarik, terutama dalam hal kuliner, kebudayaan, tempat wisata, dan tentu saja dunia hiburannya.
Korean wave atau demam hallyu, yang sebenarnya sudah ada sejak 1990, semakin menguat semenjak kemunculan grup idola, seperti Super Junior, Girls Generation, EXO, Big Bang, BTS, Blackpink, dan lainnya.
Selain K-Pop, siaran televisi Korea juga banyak yang menarik minat pemirsa mancanegara, seperti K-Drama dan variety show. Tayangan-tayangan ini digarap dengan apik, kreatif, dan melibatkan aktor dan aktris yang multitalenta, sehingga banyak menarik penonton di luar Korea.
Karena demam hallyu atau gelombang Korea tersebut, banyak orang ingin mempelajari bahasa dan budaya Korea. Selain itu, banyak juga orang mancanegara yang ingin mengunjungi negara ini dengan tujuan wisata ataupun pendidikan.
Di Korea Selatan sendiri, banyak universitas yang memiliki peringkat terbaik di dunia, salah satunya Seoul National University yang menempati peringkat 29 dalam QS World University Rankings pada tahun 2023. Peringkat ini lebih unggul daripada Kyoto University Japan yang berada pada peringkat 36 dan New York University (NYU) pada peringkat 39.
Persiapan Belajar Bahasa Korea untuk Pendidikan
Apakah Anda salah satu orang yang ingin melanjutkan pendidikan di negeri gingseng? Menempuh pendidikan di Korea Selatan terutama untuk orang luar tidaklah mudah. Banyak hal yang perlu Anda persiapkan dari jauh-jauh hari demi mewujudkannya. Berikut persiapan apa saja yang perlu Anda lakukan.
1. Cari Tahu Info Tes Pendidikan di Korea
Hal pertama yang perlu Anda pikirkan adalah mencari tahu informasi tes pendidikan. Cari tahu tentang universitas yang ada di negara Korea dengan cara membuka website atau akun media sosial dari masing-masing perguruan tinggi. Atau Anda juga bisa membuka situs StudyInKorea milik pemerintah Korea Selatan.
Dari situ Anda akan memiliki gambaran perguruan tinggi mana dan program studi apa yang mungkin Anda pilih. Atau misal Anda sudah menentukan akan masuk program studi apa dan tinggal mencari perguruan tinggi yang sesuai, maka pastikan program studi yang Anda pilih tersedia di perguruan tinggi tersebut.
Setelah tahu tujuan Anda, jangan lupa untuk cek persyaratan masuknya untuk tahu apa saja yang perlu Anda siapkan.
2. Manfaatkan Program Beasiswa
Photo by Md Duran on Unsplash
Anda bisa memanfaatkan program beasiswa untuk bisa melanjutkan studi di Korea Selatan. Terdapat banyak pilihan beasiswa yang bisa kamu daftar. Dengan adanya peluang ini, tentu sebisa mungkin jangan Anda lewatkan.
Beasiswa kuliah di Korea ini berasal dari berbagai institusi, ada yang dari pemerintah Indonesia, pemerintah Korea Selatan, universitas, dan swasta. Untuk jenjang yang tersedia, meliputi D-3, S-1, S-2, maupun S-3. Di bawah ini contoh peluang beasiswa yang bisa Anda lamar.
· Beasiswa LPDP
Beasiswa ini berasal dari Kemenkeu dan menyokong biaya studi untuk WNI yang telah menyelesaikan pendidikan S1. Perguruan tinggi yang dapat Anda pilih bisa Dalam Negeri maupun Luar Negeri termasuk perguruan tinggi yang ada di Korea Selatan.
· AMA+ Scholarship
Ingin belajar tentang musik, drama, film, dance, dan visual arts di Korea? Untuk yang memiliki kemampuan dalam bidang seni, Anda memiliki peluang menjadi penerima beasiswa AMA+.
Ministry of Culture, Sports, dan Tourism Korea Selatan memberikan beasiswa ini untuk mahasiswa internasional yang ingin menempuh pendidikan di Korea National University of Arts. Jenjangnya meliputi S1 dan S2. Jadi, bisa Anda pilih sesuai tingkat pendidikan terakhir.
Mempelajari tentang seni yang merupakan penopang kuat dalam industri hiburan di Korea Selatan tentu hal yang sangat menarik. Apalagi dengan AMA+ Anda akan menempuh studi dengan beasiswa.
· Global Korea Scholarship
Dulunya bernama KGSP, pemerintah Korea Selatan memberikan beasiswa penuh ini kepada lulusan SMA/SMK yang ingin melanjutkan pendidikan di Korea. Selain untuk studi S1, ada juga beasiswa untuk D3, S2, S3, dan research program.
· GIST Scholarship
Selain dari pemerintah Korea maupun Indonesia, ada juga beasiswa dari universitas, salah satunya beasiswa GIST. GIST (Gwangju Institute of Science and Technology) memberikan beasiswa penuh kepada mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi di kampus ini.
GIST menawarkan berbagai program studi dalam bidang teknik dan sains terapan, seperti: Teknik Mesin, Teknik Elektro dan Ilmu Komputer, Kimia, dan lainnya. Beasiswa ini tersedia untuk melanjutkan studi di jenjang S1, S2, dan S3.
· KOICA Scholarship
Jika Anda bekerja di pemerintahan, universitas, atau LSM, maka Anda memiliki peluang untuk melanjutkan studi di Korea Selatan melalui beasiswa KOICA (Korea International Cooperation Agency). Beasiswa ini tersedia untuk jenjang S2 dan S3 saja, sehingga Anda harus minimal pendidikan S1 untuk bisa mendaftar beasiswa ini.
Untuk perguruan tinggi tujuan ada berbagai macam, yang di dalamnya terdapat berbagai program studi yang dapat Anda pilih sesuai dengan minat dan latar belakang Anda.
Kemudian, untuk dokumen persyaratan, umumnya sama seperti beasiswa lain, namun, untuk KOICA ada tambahan sedikit yaitu melampirkan surat rekomendasi dari SETNEG.
3. Belajar Bahasa Korea dan Hangul
Photo by Sq Lim on Unsplash
Hal paling penting yang harus Anda siapkan dari jauh-jauh hari yaitu kemampuan untuk berkomunikasi dengan bahasa Korea baik lisan maupun tertulis.
Karena meskipun di lingkungan kampus yang kelasnya internasional Anda menggunakan bahasa Inggris, namun di luar kampus untuk sehari-harinya pasti akan menggunakan bahasa Korea. Jadi ini penting sekali untuk Anda persiapkan. Maka dari itu, Anda harus mulai belajar bahasa Korea dasar percakapan.
Selain belajar bahasa Korea yang sering digunakan, Anda juga harus bisa belajar menulis bahasa Korea menggunakan huruf hangul. Hangul merupakan huruf yang umum digunakan di Korea. Selain itu, ini juga menjadi persyaratan untuk bisa kuliah di sana. Kemampuan ini biasanya akan teruji menggunakan tes TOPIK.
Informasi minimum nilai tes bahasa Korea yaitu TOPIK level 5, yang mana dalam level ini, seseorang tidak hanya mengetahui kosakata bahasa Korea saja, namun mampu menjalankan fungsi kebahasaan dalam bidang profesional.
Untuk bisa mempelajari itu semua, Anda dapat belajar bahasa korea otodidak atau dengan mengikuti kursus TOPIK. Cara belajar bahasa Korea otodidak adalah dengan menonton konten berbahasa Korea atau menggunakan aplikasi belajar bahasa Korea.
4. Persiapkan Dokumen
Setelah mencari tahu tentang universitas tujuan dan mempelajari bahasa Korea, Anda bisa langsung mulai mengumpulkan dokumen yang Anda perlukan. Dokumen ini meliputi dokumen yang berhubungan dengan imigrasi dan persyaratan administrasi pendaftaran universitas.
Di bawah ini beberapa dokumen penting yang perlu Anda siapkan.
· Paspor
Paspor tentu saja syarat wajib untuk bepergian ke luar negeri. Pastikan paspor Anda masih berlaku, dan Jika belum memilikinya, bisa langsung membuatnya di kantor imigrasi terdekat.
· Visa
Selain paspor, Anda juga butuh visa untuk bisa masuk ke negara ini karena paspor Indonesia yang masuk Korea Selatan belum bebas visa. Anda bisa membuatnya di Kedutaan Besar Korea Selatan di Indonesia. Untuk visa pelajar, biayanya sebesar Rp1.164.000, atau bisa Anda cek untuk pembaruannnya.
· Sertifikat TOEFL/IELTS
Selain yang berkaitan dengan imigrasi, salah satu dokumen yang perlu Anda siapkan yang berkaitan dengan persyaratan akademik yaitu sertifikat kemampuan bahasa Inggris. Dalam hal ini, biasanya syaratnya menggunakan IELTS atau TOEFL iBT.
Ada minimal skor yang harus Anda raih untuk persyaratan mendaftar beasiswa dan universitas. Biasanya untuk IELTS minimal 6,5 atau TOEFL iBT minimal 80. Kemudian, untuk biaya tesnya sebesar $200-$250 dan bisa berubah sewaktu-waktu.
· LoA
LoA (Letter of Acceptance) adalah surat yang menyatakan bahwa Anda telah diterima di perguruan tinggi. Surat ini biasanya menjadi syarat untuk mendaftar beasiswa.
LoA ada dua jenis, yakni Conditional dan Unconditional.
Untuk Unconditional, artinya Anda bisa langsung melakukan daftar ulang saja, sedangkan Conditional artinya Anda perlu melengkapi persyaratan lain untuk bisa daftar ulang.
Keterangan yang tertera pada LoA biasanya meliputi: nama program studi, informasi pendaftaran ulang, durasi studi, pembayaran, dan lain-lain.
· Sertifikat TOPIK
TOPIK (Test of Proficiency in Korean) merupakan sebuah tes untuk menguji kecakapan Anda dalam bahasa Korea. Tes ini terdiri dari dua tingkatan, TOPIK I untuk pemula, dan TOPIK II untuk lanjutan. Untuk TOPIK I terdiri dari listening dan reading, sementara TOPIK II ada tambahan writing.
Selain dua tingkat TOPIK tersebut, sebenarnya ada satu level lagi, yakni TOPIK Speaking Test, namun pelaksanaannya hanya di Korea saja.
Dalam satu tahun, pelaksanaan tesnya di Indonesia berlangsung sebanyak 3 kali, pada April, Juli, dan Oktober. Sehingga bisa Anda pilih akan mendaftar di bulan mana. Kemudian, untuk pelaksanaannya, di Indonesia sendiri ada di beberapa kota, seperti: Yogyakarta, Bali, Jakarta, dan Bandung. Untuk biayanya berkisar antara Rp350.000-Rp400.000.
5. Siapkan Mental Dalam Kondisi Prima
Yang tidak kalah penting untuk Anda siapkan sebelum kuliah di Korea adalah mental. Sebenarnya tidak hanya di Korea saja, tapi di negara lain juga.
Tinggal di luar negeri untuk menempuh pendidikan memerlukan kesiapan mental yang prima, karena Anda akan berada di negeri orang yang sangat berbeda dari negara asal.
Budayanya tentu berbeda dengan budaya Indonesia. Sehingga sangat mungkin Anda akan mengalami culture shock. Selain culture shock, pergi merantau jauh dari rumah juga akan membuat Anda homesick dan merasa kesepian. Maka, untuk bisa bertahan di situasi seperti itu, Anda harus memiliki mental yang kuat.
Anda bisa bertanya pada sesama WNI yang pernah tinggal di Korea, bagaimana pengalaman mereka selama tinggal di sana. Dengan begitu Anda akan memiliki gambaran agar tidak terlalu shock dengan situasi baru yang akan Anda alami selama tinggal di Korea manti.
Simpulan
Dengan melakukan persiapan yang matang dari jauh-jauh hari, maka rencana Anda untuk melanjutkan studi ke Korea Selatan akan berjalan lancar.
Apabila Anda tertarik untuk kursus belajar bahasa Korea dengan didampingi pengajar profesional dengan kurikulum standar Korea, bisa langsung mengambil kursus bahasa Korea bersertifikat di Green Academy.
Green Academy adalah kursus bahasa Korea di Jakarta yang merupakan cabang dari pusatnya di Korea Selatan. Anda akan mendapat sertifikat internasional dan materi serta fasilitas pembelajaran yang berkualitas setelah mengambil kelas di sini. Sehingga Green Academy menjadi tempat yang tepat untuk Anda belajar bahasa Korea.
[sc_fs_multi_faq headline-0=”h2″ question-0=”Apa saja persiapan belajar bahasa Korea untuk pendidikan?” answer-0=”Berikut persiapan apa saja yang perlu Anda lakukan: • Cari tahu info tes pendidikan di Korea • Manfaatkan program beasiswa • Belajar bahasa Korea dan Hangul • Persiapkan dokumen” image-0=”” headline-1=”h2″ question-1=”Apa saja peluang beasiswa yang bisa di lamar untuk menempuh pendidikan di Korea?” answer-1=”Berikut ini contoh peluang beasiswa yang bisa Anda lamar • Beasiswa LPDP • AMA+ Scholarship • Global Korea Scholarship • GIST Scholarship • KOICA Scholarship” image-1=”” headline-2=”h2″ question-2=”Berapa minimum nilai test bahasa Korea?” answer-2=”Informasi minimum nilai tes bahasa Korea yaitu TOPIK level 5, yang mana dalam level ini, seseorang tidak hanya mengetahui kosakata bahasa Korea saja, namun mampu menjalankan fungsi kebahasaan dalam bidang profesional.” image-2=”” count=”3″ html=”true” css_class=””]